Wisata Di Lamin Guntur, Biduk-Biduk Kalimantan Timur -- Dimanakah tempat wisata Lamin Guntur? Berapa lama ke Lamin Guntur dari Kota Tanjung Redeb?Apa kendaraan yang bisa digunakan untuk menuju ke Lamin Guntur? Obyek wisata apa yang ada di Lamin Guntur? Itulah beberapa pertanyaan seputar tempat wisata baru di Biduk-biduk, Kabupaten Berau: Lamin Guntur.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut adalah panduan wisata menuju Lamin Guntur di Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur:
Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke lamin guntur. Lamin Guntur sendiri terletak di pantai Batu berdiri Desa Teluk Sumbang Kecamatan Biduk-biduk di Kalimantan Timur.
Untuk mencapai lokasi Lamin Guntur ini ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Jika Anda asli Kalimantan dan tinggal di kota Tanjung redeb maupun Anda luar Kalimantan dapat langsung menuju lokasi wisata Lamin Guntur melalui travel maupun kendaraan pribadi (mobil maupun motor).
Jika Anda menggunakan travel, maka biaya yang dikenakan untuk satu orang adalah Rp. 150.000/orang, tapi Anda harus rela menunggu waktu lama dikarenakan travel akan menunggu sampai penumpang penuh. Tapi, jika Anda datang berkelompok atau rombongan maka travel akan segera mengantar Anda ke tempat tujuan.
Eitss, tapi jangan bayangkan Anda langsung di antarkan ke lokasi wisata Lamin Guntur, karena untuk menuju lokasi ini Anda harus ke daerah Biduk-biduk terlebih dahulu yang biasanya ditempuh 7-8 jam perjalanan. Untuk lebih lengkapnya dalam menuju wisata lokasi Biduk-biduk, Anda dapat membacanya di sini:Panduan Wisata Ke Biduk-Biduk Terlengkap: Lama Perjalanan Dari Kota Tanjung Redeb , Biaya Penginapan, Objek Wisata Andalan, Dan Gambar Menakjubkan Di Biduk-Biduk Sesampainya di Biduk-biduk, kita harus menyebrang ke Lamin Guntur menggunakan kapal. Adapun biaya menuju lokasi Lamin Guntur itu adalah Rp. 500.000/kapal (Harga saat Lebaran). Kebetulan pada saat ke Lamin Guntur kami memilih paket keliling ke 3 tempat wisata di Biduk-biduk, yaitu: Lamin Guntur, Pulau Kaniungan Besar, dan Teluk Sumbang. Adapun rincian paket untuk keliling ke 3 tempat wisata seharga Rp.900.000,-/kapal (Harga saat lebaran).
Karena saat itu kami hanya berdua orang dan uang sangat terbatas, maka kami menunggu orang lain untuk menyebrang. Sekedar informasi untuk menyebrang ke tempat wisata tadi maksimal hanya 10 orang penumpang saja yang boleh ikut serta.
Selama 2 jam kami menunggu di Teluk Sulaiman Biduk-biduk dekat pembelian tiket. Satu jam pertama kami sudah sangat lelah sepertinya tidak ada harapan untuk menyebrang kesana karena rata-rata yang pergi kesana bersama rombongannya sudah lengkap 10 orang. Sembari menunggu kami gunakan kesempatan untuk berfoto-foto sekaligus mengambil vidio untuk youtube kami.
Setelah satu setengah jam menunggu ada 3 orang anak muda yang bertanya-tanya tentang paket wisata kami pikir ini peluang untuk kami menyebrang bersama mereka, ternyata impian kami bubar karena mereka tidak jadi kesana. Dan setelah 2 jam menunggu, kami bertemu dengan 4 orang yang ingin menyebrang ke Lamin Guntur.
Awalnya 4 orang tadi ingin memilih 2 tempat wisata (Rp.700.000/kapal), tetapi karena kami ingin mengunjungi 3 tempat wisata, akhirnya kami berunding dan mengajukan diri untuk membayar lebih dari ongkos biasanya. Kami membayar Rp.300.000,- untuk kami berdua. Akhirnya mereka setuju dan kami pun pergi bersama-sama. Dari teluk sulaiman biduk-biduk kelamin guntur kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan perahu. Indah sekali pemandangan disana, ada resort nya, juga sepanjang pantai banyak pohon kelapa dan ada juga goa kelalawar.
Sekedar informasi jika Anda ingin menginap di sini, biaya permalamnya cukup mahal, yaitu: Rp. 700.000/malam. Tapi, dengan cantik dan eksotisnya pemandangan alam dan penginapan yang super kece menjadikan hal itu akan terbayar.
Untuk makanan, Anda tidak usah khawatir karena di pulau Lamin Guntur ini disediakan kantin atau cafe yang harganya juga sama dengan harga pasaran. Dan yang tidak kalah penting, di lokasi Lamin Guntur ini Anda dapat memanjakan diri Anda dengan sinar matahari pagi yang cerah, pasir putih menenangkan, ombak biru yang menetramkan, serta lambaian pohon kelapa yang menyejukkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar